5 Ide Self Care yang Membuat Mama Lebih Sehat secara Emosional 💛

Mam, apakah dirimu sudah rutin melakukan self care (perawatan diri) setiap harinya? Self care juga bisa memengaruhi kesehatan emosionalmu, sehingga dirimu menjadi lebih mudah bahagia. Sehat secara emosional artinya emosi dan perasaanmu ada dalam keadaan baik, terbebas dari gangguan emosi dan perasaan yang membuat hatimu tidak nyaman. 

Maka dari itu, sangat penting untuk memperhatikan kesehatan emosionalmu, salah satunya melalui self care. Self care adalah aktivitas yang dirimu lakukan untuk merawat dan memperhatikan diri sendiri. Dan ini bukan hanya soal memperhatikan tubuh saja, tapi juga merawat mental, emosional dan spiritual. Di artikel kali ini saya mengulas beberapa cara self care yang bermanfaat khususnya untuk kesehatan emosionalmu. 😊

5 Ide Self Care yang Membuatmu Lebih Sehat secara Emosional 

Ketika emosi dan perasaan Mama dalam keadaan baik, ini bukan hanya membuatmu mudah bahagia tapi juga meningkatkan kesehatanmu secara menyeluruh. Karena setiap bagian dari dirimu saling berkaitan dan memengaruhi. Saat sisi emosionalmu sehat, ini juga akan mendukung bagian lain dari dirimu seperti mental, fisik, dan spiritual untuk lebih sehat. 

Ya, saya memahami, aktivitas sehari-hari Mama terkadang atau bahkan sering kali membuat kita begitu sibuk sehingga tidak sempat meluangkan waktu untuk self care. Tapi, buat saya self care ini termasuk bukti cinta kepada diri sendiri. Sebab, hal paling indah yang bisa kamu berikan pada dirimu adalah cintamu terhadap diri sendiri. Setuju, Mam? Yuk, lakukan self care sebagai tanda cintamu kepada diri sendiri. Berikut beberapa cara untuk melakukan self care yang bisa dirimu terapkan.

1.  Ucapkan kata-kata yang indah pada diri sendiri

Bagaimana cara Mama bicara pada diri sendiri, sudah baik dan positifkah kata-kata yang dirimu ucapkan? Dulu saya juga tidak menyadari bahwa saya sering mengucapkan kata-kata yang tidak enak di dengar kepada diri sendiri. Misal, ketika bercermin saya mengkritik setiap hal yang menurut saya kurang, apakah itu rambut yang mengembang, pori-pori wajah yang cukup besar, gigi yang tidak rapi, pipi yang tipis, hingga perut yang kurang ramping. 

Coba dirimu bayangkan, jika kamu sering mengucapkan kritikan kepada temanmu, bagaimana perasaannya? Tentu tidak nyaman bahkan sedih kalau itu diucapkan secara terus menerus. Nah, itu pula yang terjadi pada dirimu saat kamu sering mengucapkan kata-kata yang tidak positif kepada diri sendiri. Kamu menjadi tidak mudah bahagia, merasa tidak nyaman dengan diri sendiri, dan kurang percaya diri. 

Mengucapkan hal-hal yang baik, positif, dan indah kepada diri sendiri merupakan salah satu bentuk self care untuk menjaga emosi dan perasaanmu. Latih dirimu untuk terbiasa selalu mengucapkan kata-kata yang membuatmu senang mendengarnya. Setiap kali melihat diri sendiri di cermin, ucapkan kata-kata yang indah supaya perasaanmu nyaman. Saya merasa jauh lebih baik setelah saya berlatih untuk terbiasa hanya mengucapkan kata-kata yang positif dan indah kepada diri sendiri. 💃

"Jadikan dirimu sahabat terbaikmu maka kamu akan lebih mudah bahagia" 

2.  Luangkan waktu untuk menikmati me time dengan santai

Meluangkan waktu untuk santai dan terhubung dengan diri sendiri sangat bermanfaat untuk kesehatan emosional Mama. Me time adalah waktu yang dirimu luangkan untuk diri sendiri dan dengan diri sendiri. Dirimu bisa melakukan aktivitas apa saja yang kamu suka, mulai dari menulis buku harian, membaca buku favoritmu, maupun menikmati makanan dan minuman kesukaanmu. 

Kamu bisa lakukan me time saat suami sedang di kantor dan anak-anak ke sekolah. Jika setiap hari dirimu selalu meluangkan waktu untuk suami dan anak, maka jangan lupakan dirimu sendiri. Rutin meluangkan waktu untuk diri sendiri juga termasuk self care. Me time ini bisa menjadi waktu yang menenangkan untuk pikiran dan emosimu. Karena saat me time dirimu fokus pada diri sendiri dan bisa lebih nyaman berkomunikasi dengan diri sendiri. 

Buat saya me time ini merupakan salah satu prioritas utama untuk dilakukan setiap harinya. Sebab ketika emosi dan perasaan saya tenang maka saya pun bisa melakukan aktivitas lainnya dengan lebih baik dan nyaman. Saya menikmati me time dengan membaca, menulis, bersenandung, atau hanya sekadar bersantai-santai di kamar dan bicara dengan diri sendiri. 😍

3.  Meningkatkan syukur

Bersyukur yang sebenarnya bukan hanya sekadar mengucap terima kasih atau memuji Tuhan secara lisan, tapi juga perlu melibatkan perasaan atau hatimu. Bersyukur dengan hati artinya dirimu menerima apa yang Tuhan berikan dengan hati yang lapang (tidak mengeluhkannya). Rasa syukur yang melibatkan hati akan membuat kesehatan emosionalmu lebih baik dan kebahagiaanmu meningkat. Maka dari itu memperbanyak syukur bisa menjadi salah satu self care yang bermanfaat untuk emosi dan perasaanmu.

Coba Mama sadari betapa banyak hal-hal yang bisa dirimu syukuri, mulai dari napas, anggota tubuh yang lengkap, uang yang kamu miliki saat ini, tempat tinggal, hingga orang-orang terdekatmu. Dan masih banyak lagi daftar syukur yang bisa dirimu syukuri. 

Bersyukur ini juga perlu dilatih. Caranya, rutin membuat daftar syukurmu setiap harinya. Mulai dari 3 hal saja yang kamu syukuri pada hari tersebut. Saya biasa mengucapkan 3 daftar syukur setiap malam sebelum tidur. Dirimu juga bisa berlatih membiasakan diri meluangkan waktu sejenak untuk mengucap syukur di sela-sela beraktivitas. 

Misalnya, setiap selesai membersihkan rumah luangkan beberapa menit untuk istirahat dan mengucap syukur. Bersyukur bisa menggunakan tubuhmu untuk membersihkan rumah sehingga rumah menjadi bersih dan nyaman. Lakukan juga hal ini setiap kali selesai melakukan aktivitas lainnya. Seiring waktu hal ini akan menjadi sebuah kebiasaan bagimu, dirimu menjadi lebih mudah bersyukur setiap harinya. 💖

4.  Istirahat sejenak dari dunia maya (internet)

Tahukah dirimu Mam bahwa penggunaan internet yang tidak tepat dan berlebihan bisa mengakibatkan pikiran dan emosi menjadi tidak nyaman. Pikiran dan emosi bisa terasa lelah setelah menyerap berbagai informasi melalui internet apalagi jika informasi tersebut tidak bermanfaat atau bahkan negatif. Oleh karena itu untuk menjaga kesehatan emosionalmu, dirimu perlu mengelola penggunaan internet secara lebih bijak. 

Beristirahat dari penggunaan internet, termasuk sosial media perlu dilakukan secara rutin setiap hari. Bukan hanya saat tidur, saat sedang beraktivitas pun Mama perlu melakukan jeda sejenak untuk tidak terhubung dengan internet. Misalnya, matikan notifikasi di smartphone ketika dirimu sedang menikmati me time, atau aktifkan mode airplane setiap kali kamu membutuhkan waktu untuk rileks. Hal ini akan sangat membantu supaya pikiran dan emosimu menjadi lebih tenang. 😉

Dulu saya pun termasuk yang selalu mengaktifkan internet bahkan ketika tidur sekalipun. Tapi setelah memahami betapa pentingnya untuk mengelola penggunaan internet, saya berusaha untuk lebih bijak menggunakannya. Sekarang saya hanya mengaktifkan notifikasi WhatsApp di smartphone. Sedangkan notifikasi lainnya saya non aktifkan supaya tidak terganggu dengan berbagai notifikasi, termasuk sosial media. Jika sedang tidak membutuhkan internet, saya juga mengaktifkan mode airplane. 

5.  Katakan tidak untuk hal-hal yang tidak benar-benar penting untuk kamu lakukan 

Kita hanya diberi waktu 24 jam setiap harinya. Dan dengan waktu yang terbatas ini tentunya Mama tidak bisa melakukan segalanya. Jadi dirimu perlu mengelola penggunaan waktumu supaya hidupmu nyaman. Ada hal-hal yang memang penting untuk kamu lakukan. Namun ada juga hal-hal yang tidak terlalu penting dan bahkan tidak penting untuk dilakukan. Nah, katakan YA untuk hal-hal yang memang penting untuk dirimu. 

Buatlah daftar prioritas harian untuk menentukan hal-hal apa yang paling penting untuk dirimu lakukan di hari tersebut. Pastikan juga daftar prioritas harianmu tidak terlalu padat sehingga dirimu bisa beraktivitas dengan lebih santai. Sebab terlalu sibuk bisa membuatmu lelah, bukan hanya secara fisik tapi juga pikiran dan emosional. Berlatih untuk berani berkata tidak terhadap hal-hal yang memang tidak benar-benar penting untuk dirimu lakukan. 👍

Hal ini juga termasuk self care, karena mengatakan tidak untuk sesuatu yang tidak penting bisa membuatmu lebih fokus pada hal-hal yang memang penting untukmu. Dan ketika kamu lebih fokus pada hal-hal yang penting, ini akan membuat emosi dan perasaanmu lebih baik. 

Misalnya, saat ada ajakan dari teman untuk pergi ke sebuah acara, kamu tidak harus menerimanya jika ternyata ada hal lain yang lebih penting untuk dirimu lakukan. Intinya, sebelum kamu memenuhi permintaan orang lain coba cek dulu apakah prioritasmu sudah terpenuhi? Sebab kamu adalah orang yang paling bertanggungjawab terhadap dirimu. 

Okei Mam, itulah beberapa ide self care yang penting untuk dilakukan supaya dirimu sehat secara emosional. Yuk, coba satu persatu dari cara yang paling mudah untukmu, ya. Selamat mencoba dan terima kasih sudah membaca hingga selesai. 😍

💖 Let's share this post! Because sharing inspiring things makes you amazing.

 

Remember, you only live once. So live a healthy, happy, and peaceful life!

 

With my heart, 

~ Arifah ~

 

Bacaan inspiratif menarik selanjutnya (di bookmark dulu, yuk!) : Yuk, Berlatih Positive Self Talk supaya Mama Lebih Bahagia. Ini Caranya.

Credit image: istockphoto.com

Inspiring references:

lifesorted.com/emotional-self-care/

marriage.com/advice/relationship/emotional-self-care/

healthmeanswealth.com/10-emotional-self-care-ideas/