Apa Saja Tips Hidup Damai yang Penting untuk Mama Lakukan? 🤍
Selain sehat dan bahagia, damai juga menjadi tagline atau motto hidup saya. Dan ketiganya saya bawa ke dalam blog Mama Sehat Bahagia ini. Karena bagi saya, bukan hanya sehat dan bahagia saja yang penting untuk kita usahakan dalam diri kita, tapi juga DAMAI. Ya, ketiganya perlu kita usahakan, Mam. Semua itu tidak datang dengan sendirinya tanpa ada usaha yang kita lakukan untuk menciptakannya dalam diri kita 💃
Apakah dirimu saat ini merasa damai, Mam? Apakah dirimu bangun di pagi hari dan pergi tidur dengan perasaan yang tenang dan tenteram? Beberapa tahun lalu, saya pernah mengalami masa-masa hidup yang tidak damai. Dada rasanya lebih berat karena emosi yang tertahan dan kepala rasanya penuh dengan berbagai pikiran yang sebenarnya tidak penting. Pernah mengalaminya? Tenang Mam, semua ada solusinya.
Di artikel kali ini saya membahas apa saja tips hidup damai yang bisa Mama lakukan. Menjalani hidup yang lebih damai adalah sesuatu yang bisa kita usahakan. Damai bukanlah sesuatu yang bisa diberikan tapi diciptakan. Jadi kita tidak bisa mendapatkan atau mencarinya di mana pun kecuali menciptakannya di dalam diri kita sendiri 💙
7 TIPS HIDUP DAMAI YANG BISA MAMA LAKUKAN
Hidup damai artinya kita merasa tenang dan tenteram, bukan hanya dalam pikiran, tapi juga hati, jiwa, dan tubuh. Hidup damai bukan berarti hidup kita harus sempurna ya, Mam. Sebab tidak ada hidup yang sempurna. Ini tentang bagaimana kita bisa tetap tenang dan merasa tenteram dalam menjalani serta menghadapi berbagai hal dalam hidup kita.
Banyak hal di luar diri kita yang tidak bisa kita kendalikan, seperti masa lalu (apa pun yang sudah terjadi), apa yang orang lain lakukan, maupun segala hal yang terjadi di sekitar kita. Jika kita tidak memiliki kedamaian dalam diri kita, hidup menjadi terasa lebih rumit dari yang sebenarnya. Maka dari itu Mam, kita perlu menerapkan TIPS HIDUP DAMAI berikut ini 😍
1. Melambatlah alias slowing down, Mam!
Ini adalah tips hidup damai yang pertama sekaligus juga paling utama, yaitu melambatlah alias lakukan aktivitasmu dengan TENANG dan PERLAHAN, tidak terburu-buru. Coba saja dirimu bayangkan, mana yang lebih nyaman saat kita bangun di pagi hari dengan tenang dan santai ataukah bangun tidur dalam keadaan (mungkin perasaan) terburu-buru karena sibuk memikirkan berbagai hal yang harus kita lakukan hari itu? Tentu yang pertama yang lebih nyaman dan kita inginkan, bukan?
Lakukan aktivitasmu dengan lebih perlahan. Misalnya saat makan, dirimu akan jauh lebih menikmati setiap gigitan yang masuk ke mulutmu saat melakukannya secara perlahan. Perhatikan rasa, tekstur, aroma, hingga warna makanan yang dirimu nikmati 🍫☕🍰 Coba saja lakukan dan buktikan sendiri bagaimana dirimu merasa lebih santai dan damai.
Yakinlah bahwa kita tidak perlu terburu-buru atau menyelesaikan aktivitas kita dengan cepat untuk bisa mendapatkan hasil terbaik. Karena hidup bukanlah perlombaan siapa cepat dialah yang menang.
"Hidup adalah tentang bagaimana kita menikmati setiap momen dengan damai untuk merasa benar-benar hidup".
2. Pilih single-tasking (melakukan satu hal pada satu waktu)
Tentu dirimu sudah tak asing lagi dengan istilah multi-tasking alias melakukan beberapa aktivitas dalam satu waktu. Nah, alih-alih melakukan aktivitasmu dengan cara multi-tasking, pilihlah single-tasking. Sebab, melakukan berbagai aktivitas dalam waktu bersamaan faktanya justru menurunkan fokus, kreativitas, serta produktivitas.
Lakukan aktivitasmu satu persatu untuk mendapatkan hasil yang optimal. Bukan hanya itu, single-tasking juga membuat dirimu lebih tenang sehingga hidup terasa lebih damai.
Saya pun dulu termasuk yang gemar melakukan multi-tasking. Makan sambil baca-baca di handphone, kerja sambil chat di WhatsApp, maupun melakukan berbagai aktivitas kerja secara bersamaan di komputer dengan dalih supaya lebih cepat selesai.
Padahal kenyataannya, saya menjadi tidak bisa menikmati apa yang sedang saya lakukan karena pikiran saya sibuk ke sana kemari. Perlahan saya berlatih untuk menerapkan single-tasking. Hasilnya saya malah merasa lebih nyaman. Pikiran lebih tenang dan hati lebih damai.
3. Fokuskan pikiranmu pada saat ini
Tips hidup damai yang selanjutnya adalah fokuskan pikiranmu pada saat ini, bukan pada masa lalu maupun masa depan. Seringkah dirimu melakukan sesuatu namun pikiranmu mengembara ke sana kemari? Katakanlah tubuhmu tidak terhubung dengan pikiranmu, karena pikiranmu sibuk memikirkan hal lain yang bukan saat sekarang. Saya dulu sering begini. He he.. Sekarang juga kadang masih begitu, tapi sudah banyak berkurang dibanding dulu, sih 👩
Sebenarnya ini adalah hal yang sangat wajar selama kita bisa mengelolanya dengan baik, sehingga hal ini tidak menjadi berlebihan dan mengganggu kedamaian pikiran kita. Sebab saat pikiran kita sibuk memikirkan hal lain di luar aktivitas kita saat ini, kita tidak bisa betul betul menikmati apa yang sedang kita lakukan. Kita menjadi tidak menikmati momen yang ada.
Jadi Mam, cobalah untuk melatih fokusmu. Bukan berarti pikiranmu harus berada di saat ini setiap detik. Setidaknya berusaha untuk lebih banyak memusatkan pikiranmu di saat ini, itu sudah lebih baik.
4. Buat prioritas harianmu dan sederhanakan
Membuat prioritas harian merupakan hal yang sangat penting untuk kita lakukan supaya hidup kita menjadi lebih terkendali. Ini juga bagian dari mengelola waktu. Memiliki prioritas membantu kita memastikan bahwa waktu yang kita gunakan dimanfaatkan untuk hal-hal yang penting. Jadi buat prioritasmu dan catat di buku atau notes smartphone-mu.
Jangan lupa untuk memasukkan aktivitas yang dirimu sukai maupun me time ke dalam daftar prioritas harianmu ya, Mam. Kemudian jalani hari-harimu dengan mengacu pada daftar prioritasmu tersebut.
Namun, ada satu hal lagi yang tak kalah pentingnya yaitu menyederhanakan prioritasmu. Jika Mama merasa ada banyak hal yang dirasa penting untuk dirimu lakukan sepanjang hari dan itu membuatmu terlalu sibuk, maka sederhanakan prioritasmu. Sehingga dirimu bisa melakukannya dengan lebih SANTAI dan TENANG. Pilihlah aktivitas yang benar-benar penting untuk menjadi prioritasmu 😉
5. Belajar menerima hal-hal yang tidak bisa dirimu kendalikan
Penting untuk diingat, bahwa kita tidak bisa mengendalikan hal-hal yang di luar diri kita. Kita tidak bisa mengendalikan masa lalu, masa depan, orang lain, maupun segala hal yang terjadi di sekitar kita. Hanya satu yang bisa kita kendalikan yaitu diri sendiri. Jadi Mam, belajarlah menerima hal-hal yang di luar kendali kita.
Saya dulu belum memahami hal ini. Sehingga saya sering berusaha untuk mengontrol anak saya supaya melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang saya mau. Setelah saya memahami bahwa apa yang saya lakukan itu tidak tepat, saya berlatih untuk perlahan melepaskan keinginan untuk mengendalikan orang lain termasuk anak 👧
Saya belajar MENERIMA dan MENOLERANSI ketika anak saya tidak melakukan apa yang saya mau tanpa ada emosi seperti kesal atau marah. Dan tahukah dirimu, saya merasa jauh lebih damai. Karena saya tidak lagi memiliki pikiran yang tidak nyaman serta emosi tertahan akibat dari hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan. Anak saya pun menjadi lebih memiliki kebebasan melakukan apa yang dia inginkan, bukan apa yang mamanya inginkan.
6. Belajar memaafkan diri sendiri dan orang lain
Hal yang satu ini juga sangat penting untuk kita lakukan demi kedamaian dalam hidup kita. Karena saat kita belum memaafkan sesuatu seolah masih ada beban dalam diri kita yang membuat pikiran dan hati kita tidak nyaman saat mengingatnya. Namun, pengertian maaf di sini bukan hanya pernyataan maaf di bibir saja, tapi juga maaf dari dalam hati. Inilah yang sesungguhnya bisa menghadirkan kedamaian dalam hatimu 💖
Memang, diperlukan hati yang lapang untuk kita bisa betul-betul memaafkan dengan TULUS kekhilafan orang lain pada kita. Tapi yakinlah bahwa saat kita memaafkan, orang pertama yang mendapat manfaat dari maaf tersebut adalah diri kita sendiri. Jadi, lakukan itu untuk dirimu, untuk kedamaian dalam dirimu.
Selain memaafkan orang lain, kita juga perlu menerapkannya pada diri sendiri. Saat merasa bersalah karena berbuat sesuatu yang dirimu anggap tidak seharusnya dilakukan, maafkanlah dirimu sendiri. Semua orang pasti pernah berbuat kekhilafan, bukan? Memendam perasaan bersalah akan membebani pikiran dan hati kita. Dan cara untuk melepaskan beban tersebut adalah dengan memaafkan diri sendiri.
7. Sederhanakan keinginanmu untuk hal-hal materialis
💖 Let's share this
post! Because sharing inspiring things makes you amazing.
Remember, you only live once. So live a healthy, happy, and peaceful life!
With my heart,
~ Arifah ~
Bacaan inspiratif menarik selanjutnya (di bookmark dulu, yuk!) : 5 Cara Menjadikan Hidup Lebih Bermakna, supaya Mama Bahagia
Credit photo: dreamstime.com
References:
shinesheets.com/live-peaceful-life/
inspiringtips.com/asia/ways-to-live-a-simple-and-peaceful-life/
michelelian.com/blog/how-to-live-a-slower-more-peaceful-life/
