4 Pilar Gaya Hidup Holistik yang Membuat Mama Tetap Seimbang 💚
Istilah GAYA HIDUP HOLISTIK ini baru saya kenal beberapa tahun belakangan, sekitar Tahun 2015 saat saya diuji dengan masalah kesehatan yang cukup membuat saya stres pada waktu itu. Namun saya butuh waktu beberapa tahun untuk bisa mulai mempelajari gaya hidup holistik ini serta menerapkannya secara perlahan. Dan hingga saat ini saya pun masih dalam proses belajar 😁
Pada saat itu, saya sedang mencari cara bagaimana saya bisa mengatasi masalah kesehatan saya secara lebih alami (yang membuat saya lebih nyaman) tanpa harus mengandalkan pengobatan medis. Akhirnya saya berkenalan dengan gaya hidup holistik. Dari sinilah saya mulai memahami bahwa dalam diri kita terdapat 4 pilar utama yang penting untuk diperhatikan supaya sehat secara holistik (menyeluruh).
Tahukah dirimu apa saja ke-4 pilar tersebut, Mam? Fisik (tubuh), mental (pikiran), emosional (hati), dan spiritual (jiwa). Saya mengulasnya dengan lebih lengkap di artikel kali ini 😍 Dengan memperhatikan keempat pilar ini akan sangat membantu menyeimbangkan hidup Mama. Jadi, Mama bukan hanya sehat secara fisik, tapi juga mental, emosional, dan spiritual.
4 Pilar Gaya Hidup Holistik yang Membuat Hidup Mama Tetap Seimbang
Ke-4 pilar ini saling berkaitan dan memengaruhi satu sama lain. Artinya, saat saya ingin sehat secara fisik dan mengatasi masalah pada tubuh saya, bukan hanya fisik yang perlu diperhatikan atau diperbaiki tapi juga mental, emosional, dan spiritual. Perlahan saya berusaha mengelola pikiran, hati, dan jiwa untuk meningkatkan kesehatan fisik saya. Tentunya ini saya lakukan sedikit demi sedikit dan bertahap ya, Mam. 😅
Tak apa pelan-pelan, sedikit demi sedikit yang penting bisa konsisten dan melakukannya dengan nyaman. Setuju, Mam? Apalagi sebagai mama kita juga memiliki berbagai tugas penting lainnya di rumah. Jangan sampai kita malah kewalahan karena melakukan sesuatu melebihi apa yang kita mampu. Oke Mam, langsung saja yuk baca selengkapnya ulasan mengenai ke-4 pilar gaya hidup holistik berikut ini. Semoga dengan menjalani hidup yang seimbang membuat dirimu semakin SEHAT, BAHAGIA dan DAMAI 💖
1. Fisik
Dulu saya berpikir bahwa sehat itu hanya soal fisik (tubuh). Bisa jadi karena fisiklah yang paling mudah dilihat dibandingkan pilar lainnya. Itu sebabnya kesehatan seseorang sering kali lebih banyak diukur dari apa yang terlihat dari fisiknya. Meski ini sebenarnya bukan jaminan untuk seseorang dikatakan benar-benar sehat. Karena sehat tidaknya seseorang juga perlu dilihat dari mental, emosional, dan spiritualnya. Namun ketiga aspek tersebut tidak bisa dilihat secara jelas sebagaimana halnya fisik.
Supaya Mama bisa sehat secara fisik, ada beberapa hal utama yang penting untuk diperhatikan, yaitu nutrisi (makanan), olahraga, dan tidur. Dimulai dari MAKANAN, sebisa mungkin konsumsilah makanan yang baik untuk tubuhmu. Menurut saya kategori makanan yang baik untuk masing-masing orang bisa jadi berbeda.
Misalnya, bagi mereka yang memiliki gangguan pencernaan dan sensitif terhadap makanan pedas, sebaiknya minimalkan makanan ini. Meski sebenarnya cabai adalah makanan yang mengandung banyak vitamin. Namun jika dikonsumsi oleh mereka yang pencernaannya sensitif terhadap cabai maka akan menjadi kurang baik.
Setelah itu, pilihlah makanan yang lebih bernutrisi untuk menunjang kesehatanmu. Buat saya, makanan minuman kaya nutrisi yang sering saya prioritaskan untuk dikonsumsi adalah telur dan susu. Keduanya adalah favorit saya dan sangat praktis ☕🍳😋
OLAHRAGA juga sangat penting untuk membuatmu tetap bugar. Olahraga rutin akan memperkuat otot dan tulang, sehingga Mama bisa beraktivitas dengan lebih nyaman. Olahraga rutin meski hanya sekadar jalan di tempat selama 5 menit setiap hari sudah jauh lebih baik dibanding tidak sama sekali. Mulailah olahragamu dari langkah yang paling mudah dan ringan sehingga memperbesar peluang untuk konsisten serta dilakukan dengan bahagia.
Terakhir, luangkan waktu TIDUR yang cukup dan berkualitas setiap harinya. Setidaknya tidur selama 6 hingga 7 jam setiap harinya dengan nyenyak untuk mendukung kesehatanmu. Tapi Mama bisa sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisimu. Ada orang yang membutuhkan waktu tidur lebih panjang dari orang lain dan sebaliknya. Saya biasanya tidur sekitar 6 jam setiap harinya. Ada kalanya kurang dari itu dan ada kalanya lebih dari itu 😴
2. Mental
Sebenarnya buat saya memperhatikan kesehatan mental alias pikiran ini sering kali menjadi hal yang paling utama untuk didahulukan dibanding yang lainnya. Sebab pikiran yang sehat akan menghasilkan POLA PIKIR yang tepat, sehingga kita menjadi lebih baik dalam membuat pilihan-pilihan dalam hidup. Apakah itu pilihan yang berkaitan dengan kesehatan mental, fisik, emosional, maupun spiritual.
"Semua yang kita lakukan adalah berdasarkan dari pilihan-pilihan yang kita buat. Semakin baik pilihanmu maka semakin baik pula hidupmu"
Mindfulness (menyadari sepenuhnya/betul-betul hadir dan fokus pada saat ini) merupakan cara paling ampuh untuk menjaga kesehatan mental. Terbiasa menerapkan mindfulness dalam keseharian akan membuat pikiranmu menjadi lebih damai. Ini adalah kemampuan yang bisa kita latih. Saya pun hingga saat ini masih terus berlatih untuk bisa semakin mindful dalam beraktivitas 😊
Mengistirahatkan pikiran dari sosial media juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental. Jaga pikiranmu supaya tidak terlalu penuh dengan hal-hal yang tidak (kurang) positif. Mama bisa alihkan waktu tersebut untuk melakukan hal-hal yang lebih menenangkan pikiranmu. Mulai dari melakukan me time, menulis jurnal syukur, maupun meditasi dan yoga.
3. Emosional
Sehat secara emosional artinya kita bisa mengelola atau MENGENDALIKAN perasaan yang ada di hati kita dengan cara yang sehat. Hal ini penting supaya suasana hati serta kestabilan emosi kita terjaga dengan baik. Dengan begitu kita jadi lebih mudah merasakan kebahagiaan serta kedamaian.
Menulis jurnal yang berisi perasaan-perasaanmu termasuk salah satu hal yang bisa meningkatkan kesehatan emosional. Sebab hal ini akan membantumu untuk mengenali dan memahami perasaanmu sendiri. Setelah proses mengenali dan memahami perasaan/emosi, kita perlu belajar untuk menerima emosi tersebut apakah itu positif maupun negatif tanpa menghakimi.
Melalui proses menerima inilah kita baru bisa masuk ke tahap selanjutnya yaitu mengendalikan dan melepaskan emosi tersebut. Dulu saya punya kebiasaan menahan emosi, padahal ini tidak tepat, yang benar adalah mengendalikan dan melepaskannya 💓 Menahan emosi hanya akan membuatnya menumpuk di hati kita dan membuat emosional kita menjadi tidak sehat.
4. Spiritual
Spiritual adalah hal yang berkaitan dengan BATIN atau rohani. Ada yang mengaitkannya dengan agama dan kepercayaan, ada pula yang tidak. Saya lebih suka mendefinisikan spiritual sebagai hubungan manusia dengan Tuhan. Saat seseorang sehat secara spiritual artinya mereka mengetahui apa tujuan, arah, serta makna hidupnya. Mereka akan merasakan hidup yang lebih berarti dan merasa lebih terhubung dengan Tuhan atau kekuatan yang lebih tinggi.
Bagi saya salah satu cara utama untuk meningkatkan kesehatan spiritual adalah dengan doa, karena ini membuat saya terhubung dengan Tuhan (berkomunikasi dengan Tuhan). Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda, ada pula yang memperkuat kesehatan spiritualnya dengan cara meditasi, ibadah sesuai keyakinannya, hingga meluangkan waktu untuk lebih dekat dengan alam 🌞
Itulah 4 pilar gaya hidup holistik yang penting untuk Mama perhatikan secara seimbang. Saat ke 4 pilar tersebut berjalan seimbang, dirimu menjadi lebih sehat secara menyeluruh (holistik). Terima kasih ya Mam, sudah membaca hingga selesai. Semoga dirimu terinspirasi 😘
💖 Let's share this post! Because sharing inspiring things makes you amazing.
Remember, you only live once. So live a healthy, happy, and peaceful life!
With my heart,
~ Arifah ~
Bacaan inspiratif menarik selanjutnya (di bookmark dulu, yuk!) : 7 Alasan Mengapa Mama Perlu Menjaga Keseimbangan Hidup
Credit photo: istockphoto.com
youaligned.com/holistic-health-and-wellness-pillars/
thewellco.co/the-5-aspects-of-holistic-health/
alignedonewellness.ca/blogs/blog/six-key-pillars-to-holistic-health-and-why-you-need-to-know-them