7 Cara Menenangkan Emosi Berupa Kemarahan yang Penting untuk Mama Coba 🤍
Dulu, saya berpikir bahwa emosi itu hanya berupa kemarahan saja. Setelah saya belajar mengenai gaya hidup holistik, khususnya mengenai kesehatan emosional, saya baru mengetahui bahwa emosi itu bisa berupa bahagia, sedih, marah, maupun takut. Jadi, emosi itu ada yang positif dan negatif. Marah bisa menjadi emosi yang negatif jika tidak dikendalikan.
Siapa sih yang tidak pernah marah, iya kan? Marah yang merupakan salah satu bentuk emosi ini sebenarnya merupakan hal yang sangat wajar. Bahkan ada situasi tertentu yang memang memerlukan emosi tersebut. Misalnya, saat orang yang kita sayangi diperlakukan tidak baik (diluar batas kewajaran) oleh orang lain, tentu kita perlu marah untuk bisa melakukan pembelaan atau tindakan yang diperlukan.
Tapi dengan catatan kemarahan kita itu terkendali ya, Mam. Jadi bukan kemarahan yang kemudian menyebabkan adanya kekerasan atau hal-hal yang merugikan diri kita maupun orang lain. Namun, saat berada dalam emosi marah seringkali tidak mudah untuk bisa tetap tenang dan berpikir jernih. Bagaimana ya cara menenangkan emosi berupa kemarahan yang penting untuk Mama coba? Yuk, simak ulasannya di artikel kali ini
7 Cara Menenangkan Emosi Berupa Kemarahan yang Penting untuk Mama Coba
Sebagai seorang mama, salah satu hal yang cukup sering memicu emosi marah adalah saat menghadapi anak. Dulu pada masa-masa awal menjadi mama, saya termasuk yang lumayan mudah marah.
Tapi saya bukan tipe orang yang suka meluapkan emosi, saya justru lebih sering menahannya di dalam hati. Kalaupun saya meluapkan kemarahan biasanya hanya meninggikan nada suara, dan sebagian emosi masih saya tahan di dalam hati.
Belakangan saya tahu bahwa menahan emosi marah justru merugikan diri saya sendiri. Hal ini bisa mengganggu kesehatan emosional dan juga fisik kita. Namun saya bersyukur sekarang bisa lebih mampu mengelola emosi sehingga saya bisa merasa lebih damai. Semoga lain kali saya bisa mengulas mengenai cara mengelola emosi yang tidak positif di artikel blog ini
Nah, bagi Mama yang juga kerap mudah marah saat menghadapi anak ataupun persoalan lainnya, berikut beberapa cara menenangkan emosi berupa kemarahan yang penting untuk dilakukan.
1. Percaya bahwa dirimu bisa menjadi lebih tenang
Hal pertama dan utama yang penting Mama lakukan untuk menenangkan emosi adalah menanamkan keyakinan bahwa dirimu bisa menjadi lebih tenang setiap kali emosi marah menerpamu. Karena sebaik apa pun saran yang diberikan oleh para ahli sekalipun jika kita tidak meyakini bahwa kita bisa melakukannya maka saran tersebut tidak akan berhasil pada diri kita.
Dirimu adalah pemegang kendali atas emosi yang kamu rasakan. Bukan sebaliknya, emosi mengendalikanmu. Menanamkan sebuah keyakinan memang membutuhkan waktu, maka dari itu Mama perlu melakukan hal ini secara berulang. Setiap kali emosi, ucapkan keyakinan ini pada diri sendiri. Perlahan tapi pasti dirimu akan mempercayai apa yang kamu katakan itu.
2. Menyendiri sejenak
Cara menenangkan emosi yang selanjutnya adalah menyendiri sejenak. Intinya, berusahalah mengubah suasana yang ada. Tinggalkan ruangan di mana Mama merasakan emosi, termasuk juga meminta pada orang yang sedang bersamamu supaya memberi dirimu waktu sendirian untuk menenangkan diri. Hal ini termasuk efektif untuk mencegah terjadinya perselisihan yang lebih besar.
Akan jauh lebih mudah untuk menenangkan diri saat dirimu menyendiri. Saat sedang emosi Mama membutuhkan energi dan suasana yang tenang.
“Menyendiri adalah kesempatan untukmu lebih terhubung dengan diri sendiri dan bisa lebih mengenal diri sendiri”
3. Atur napasmu
Setelah menyendiri, hal pertama yang perlu Mama lakukan adalah mengatur napas. Saat kita marah ada beberapa reaksi fisik yang menyertai, mulai dari detak jantung meningkat, otot menjadi lebih tegang, dan pernapasan menjadi lebih cepat. Dan salah satu cara terbaik untuk menurunkan berbagai reaksi tersebut adalah dengan mengatur napas.
Cobalah duduk di tempat yang nyaman dan pejamkan matamu. Mama bisa pasang alarm selama 5 menit (pilih suara alarm yang pelan dan lembut supaya otak merespon dengan lebih tenang saat alarm berbunyi). Kemudian bernapaslah dengan perlahan dan lebih panjang, rasakan keluar masuknya napasmu. Berusahalah untuk fokus pada napas.
Setiap kali pikiranmu mengembara, selalu kembali untuk fokus pada napas, begitu seterusnya. Lakukan pernapasan ini hingga dirimu merasa detak jantung melambat dan tubuh lebih rileks.
4. Ketahui penyebab kemarahanmu
Ini juga termasuk salah satu cara menenangkan emosi yang perlu Mama coba. Karena dengan mengetahui apa penyebab kemarahanmu, dirimu bisa lebih mudah mencari solusinya.
Kemarahan bisa saja disebabkan oleh berbagai hal yang berbeda. Misalnya, karena ada hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginanmu, tersinggung, lapar, kurang tidur, kelelahan, dan lain-lain. Kondisi-kondisi tersebut bisa membuatmu emosi dan kemudian marah.
Jika Mama marah karena rasa lapar, maka makanlah terlebih dahulu untuk membuat tubuh dan pikiranmu lebih tenang. Namun jika marah tersebut disebabkan oleh kurang tidur atau lelah maka solusinya adalah istirahat atau tidur sejenak jika memungkinkan.
5. Tuliskan kemarahanmu
Menulis merupakan salah satu cara yang tepat untuk membantu menenangkan emosi marah. Meski bisa jadi Mama bukan termasuk orang yang suka menulis, cobalah lakukan hal ini saat dirimu sedang marah. Tuliskan apa yang ada di pikiranmu ke dalam bentuk tulisan. Biarkan tulisan tersebut mengalir apa adanya tanpa perlu di-edit.
Mama bisa menulisnya di notes yang ada di smartphone-mu. Jika Mama tidak ingin ada orang lain yang membacanya, maka dirimu bisa kunci aplikasi notes tersebut. Dan setelah kemarahanmu mereda, Mama bisa menghapus tulisan tersebut jika dirimu merasa itu lebih baik karena tidak ingin mengingat-ingat kembali hal-hal yang tidak positif.
Akan tetapi ada cara yang lebih bermanfaat lagi untuk Mama lakukan di samping hanya menuliskan kemarahanmu, yaitu menganalisa kemarahan tersebut. Jadi, setelah kemarahanmu mereda, cobalah menanggapi kemarahan yang Mama tulis itu dengan objektif. Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut dengan pikiran yang lebih bijak.
Pertama, apa hasil yang Mama peroleh dari kemarahan tersebut, apakah positif atau sebaliknya? Kedua, apa yang sebaiknya Mama lakukan saat menghadapi situasi yang memicu kemarahan tersebut sehingga dirimu tidak sampai emosi atau setidaknya bisa meminimalkan emosi? Ketiga, apakah hal-hal yang bisa Mama perbaiki dari dirimu sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan damai?
6. Dengarkan lagu yang menenangkan
Mendengarkan lagu favorit yang menenangkan juga bisa membantu meredakan emosi marah. Apalagi jika lagu tersebut memiliki kenangan indah tersendiri bagi Mama. Di mana saat mengingatnya dirimu merasa bahagia karena teringat momen menyenangkan yang berkaitan dengan lagu tersebut.
Lagu-lagu yang menenangkan merupakan lagu dengan tempo pelan yang saat Mama mendengarnya tubuh, pikiran, dan hatimu menjadi lebih santai. Yuk, buat daftar lagu favorit yang menenangkan di smartphone Mama supaya saat dirimu merasa membutuhkannya bisa langsung memutarnya.
7. Pijat relaksasi
Emosi marah yang berlebihan dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama juga bisa membuat tubuhmu tegang alias tidak rileks. Untuk membantu Mama menjadi lebih rileks, cobalah pijat relaksasi. Hal ini juga bisa Mama lakukan sendiri di rumah. Ada banyak video tutorialnya di YouTube bagaimana cara melakukan self massage relaxation. (Mama bisa mencarinya di YouTube menggunakan kata kunci: self massage relaxation for women).
Penelitian menyatakan bahwa melakukan pijat relaksasi bukan hanya bermanfaat untuk membuat tubuhmu lebih nyaman, tapi juga dapat meningkatkan suasana hati serta membuatmu lebih rileks. Melakukan pijat sendiri di rumah bukan hanya menghemat uang tapi juga waktu. Supaya hasil pijatan lebih optimal, Mama bisa gunakan minyak pijat (massage oil) ditambah minyak aromaterapi (essential oil) yang mengandung lavender oil untuk memberikan efek menenangkan.
Sebaiknya gunakan produk perawatan kulit (skin care) yang terbuat dari bahan-bahan alami yang bersumber dari alam. Skin care alami tidak hanya bermanfaat dan aman bagi kesehatanmu tapi juga bagi lingkungan.
Okay Mam, itulah beberapa tips menenangkan emosi yang bisa dirimu lakukan. Buat saya cara 1 sampai 3 dalam daftar ini merupakan yang paling efektif untuk saya lakukan. Tentu saja masing-masing orang bisa berbeda mengenai cara mana yang paling efektif untuk dilakukan. Maka dari itu cobalah satu persatu cara di atas dan temukan mana yang paling efektif untukmu
💖 Let's share this post! Because sharing inspiring things makes you amazing.
Remember, you only live once. So live a healthy, happy, and peaceful life!
With my heart,
~ Arifah ~
Bacaan inspiratif menarik selanjutnya (di bookmark dulu, yuk!) : 9 Manfaat Self Awareness yang Penting untuk Mama Ketahui
Credit photo: stock.adobe.com
References:
buzzfeed.com/stephhallett/how-to-calm-down-when-angry
forbes.com/sites/forbescoachescouncil/2020/11/18/seven-methods-to-help-you-switch-from-angry-to-calm-in-seconds/?sh=111044827c0f
divethru.com/feeling-relaxed-a-guide-to-your-emotions/
mindfulzen.co/calm-down-when-angry/
huffpost.com/entry/how-to-calm-your-stressed_b_174847